(Salah satu rumah warga atapnya hancur dihantam angin puting beliung)
Pangkalpinang, Metro Online –
Puluhan rumah warga di Gang Sahabat, Kelurahan Kacang Pedang, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Beberapa rumah kehilangan atap, dan kerusakan parah lainnya dilaporkan oleh Ketua RT setempat langsung kepada Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Kamis (16/01/2025)
Merespons laporan tersebut, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan serta memberikan bantuan. “Kami telah mendistribusikan terpal kepada warga terdampak untuk sementara waktu dan langsung membantu memasangnya,” ujar Heri, Koordinator Tagana Kota Pangkalpinang.
Menurut Heri, sekitar 30-an rumah dilaporkan terdampak, namun jumlah ini masih bisa bertambah. “Data yang kami peroleh belum final, teman-teman Tagana masih terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah pasti rumah yang terdampak,” tambahnya.
Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto, S.I.K., M.HP, bersama dengan Penjabat (PJ) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, S.E., M.S.i, juga langsung meninjau lokasi kejadian sambil berjalan kaki bersama di wilayah gang 17 serta jalan lainnnya. Kehadiran mereka bertujuan memastikan kondisi warga yang terdampak serta memberikan dukungan moral dan solusi awal atas musibah ini.
“Dalam situasi seperti ini, kita harus bergerak cepat. Selain memberikan bantuan darurat, kita juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu proses rehabilitasi rumah warga,” ungkap Kombes Pol Gatot Yulianto.
Sementara itu, PJ Wali Kota Pangkalpinang menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan memastikan pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan situasi. “Kami berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin agar warga yang terdampak dapat segera bangkit,” ujar M. Unu Ibnudin.
Angin kencang yang melanda wilayah ini juga menyebabkan gangguan aktivitas warga. Beberapa di antaranya harus mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman. Selain kerusakan rumah, kejadian ini memunculkan kekhawatiran warga akan potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan masih berlangsung, dan pemerintah daerah terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu para korban. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan segera melaporkan kerusakan yang terjadi ke pihak berwenang. (Deky)
telah dibaca :
140