(Kasau saat menyapa wartawan daerah)
Natuna, Metro Online – Kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.,ke Kabupaten paling ujung Utara Indonesia, akan membawa secerca harapan bagi masyarakat Natuna khususnya TNI AU yang bertugas di daerah perbatasan.
Dalam kunjungan kerja, pada, Selasa, 7 Mei 2024 lalu, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menyampaikan visi strategis TNI AU, dengan menekankan pentingnya TNI AU yang AMPUH, Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis, sebagai pondasi untuk menghadapi tantangan dimasa depan.
Orang no satu di TNI AU itu dengan humanis berbicara dengan wartawan lokal, usai peresmian Tugu Pesawat di Lanud Raden Sadjad. Marsekal Tonny menjelaskan bahwa TNI AU harus siap beradaptasi dengan perubahan teknologi dan dinamika geopolitik global. “Perlu ditingkatkan kesiapan dan strategi kami untuk mengantisipasi setiap kemungkinan,” ujar Kasau.
Selain adaptif, Marsekal Tonny juga menggarisbawahi pentingnya modernisasi alutsista dan sistem pertahanan udara. Menurutnya, investasi dalam teknologi canggih dan modern adalah kunci untuk memastikan bahwa TNI AU tetap relevan dan siap menghadapi ancaman di era digital. “Modernisasi adalah langkah yang tidak bisa ditawar. Kita harus memiliki peralatan canggih dan sistem yang sejalan dengan perkembangan teknologi terkini,” tambahnya.
Profesionalisme juga menjadi fokus utama dalam visi strategis ini. Marsekal Tonny menegaskan bahwa setiap prajurit TNI AU harus memiliki integritas tinggi, disiplin, dan kompetensi yang mumpuni. “Profesionalisme adalah jantung dari kekuatan kita. Tanpa itu, kita tidak bisa mencapai kinerja yang optimal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Marsekal Tonny menekankan bahwa TNI AU harus unggul dalam setiap aspek operasional dan strategis. Menurutnya, keunggulan ini hanya bisa dicapai melalui latihan yang berkelanjutan, peningkatan keterampilan, dan pengetahuan yang terus menerus. “Perlu di kembangkan kapabilitas dan strategi agar senantiasa siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul,” ujar Kasau.
Apalagi Kabupaten Natuna merupakan daerah strategis berhadapan langsung dengan beberapa negara tetangga dan juga memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Maka perlu dijaga dengan baik.
Terakhir, TNI AU juga harus humanis, yakni peduli dan berempati terhadap masyarakat. Marsekal Tonny Harjono menekankan pentingnya hubungan baik antara TNI AU dan masyarakat sipil, serta peran aktif dalam membantu mengatasi berbagai masalah sosial. “Kami merupakan integral dari komunitas dan selalu siap memberikan bantuan dalam berbagai situasi,” katanya.
Di akhir doorstop, Marsekal Tonny juga berpesan kepada seluruh pihak untuk menjaga Lanud Raden Sadjad dengan baik. “Tolong dijaga Lanud RSA,” katanya dengan penuh keramahaan yang sangat tampak sesuai slogan AMPUH yang dicanangkannya. Keceriaan dan keramahannya kepada media lokal sangat mencerminkan nilai-nilai humanis yang menjadi bagian dari visinya. Beberapa media lokalpun memberikan apresiasi atas sikap dan keramahan sang Jenderal Bintang 4 itu. Sebab jarang sekali ada pimpinan pusat yang hadir malah minta dirinya di wawancara.
Kunjungan kerja Kasau di Lanud Raden Sadjad, Natuna, ini juga diisi dengan peninjauan fasilitas dan dialog dengan prajurit setempat. Marsekal Tonny berharap bahwa visi TNI AU yang AMPUH dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh jajaran TNI AU untuk menghadirkan angkatan udara yang tangguh dan berwibawa.
Dengan visi yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis, TNI AU siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan terus menjaga kedaulatan udara Indonesia.(Roy)
telah dibaca :
43