Pegunungan Arfak, Papua Barat — Dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja Cyber Pungli Tahun Anggaran 2025, Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Bernadus Okoka, bersama Kepala Inspektorat menggelar rapat terbatas guna merumuskan langkah strategis di bidang Pencegahan.
Memasuki Triwulan II tahun anggaran, tahapan pelaksanaan program mulai dijalankan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi dianggap penting untuk segera dilaksanakan guna memastikan seluruh program pemerintah berjalan tepat sasaran dan bebas dari praktik pungutan liar (pungli) yang berpotensi menghambat pelayanan publik.
Kapolres Kompol Bernadus Okoka, yang baru saja dilantik sebagai Kapolres Pegunungan Arfak , menegaskan bahwa sosialisasi akan difokuskan pada pendekatan preventif dan akan melibatkan berbagai stakeholder yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk membangun kesadaran bersama dan mendorong transparansi di setiap lini pelayanan.
Sementara itu, Kepala Inspektorat menambahkan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan dalam mengawal implementasi program Cyber Pungli. Dengan demikian, masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak dapat merasakan manfaat pelayanan publik yang bersih dan bebas pungli.
Sosialisasi dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, menyasar perangkat daerah, tokoh masyarakat, hingga aparatur kampung.
Pemerintah daerah berharap upaya ini mampu meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan serta membangun kepercayaan publik terhadap institusi negara. Redaksi