Pegunungan Arfak, Papua Barat — Kompol Bernadus Okoka, perwira menengah Polri berpangkat Komisaris Polisi (Kompol), menjadi sorotan atas kiprahnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Pegunungan Arfak, Papua Barat. Menjabat sebagai Kapolres Pegunungan Arfak, ia dikenal aktif turun langsung ke lapangan, termasuk saat memimpin proses pencarian dan evakuasi korban bencana alam di wilayah tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kompol Bernadus menonjol lewat pendekatan humanis dalam menangani situasi keamanan di daerah pegunungan yang memiliki tantangan geografis dan sosial tersendiri. Ia rutin menjalin komunikasi dengan tokoh adat, masyarakat, serta unsur pemerintah daerah untuk memastikan terwujudnya keamanan yang berkelanjutan.
“Kami tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk membangun kepercayaan dan menjalin kemitraan dengan masyarakat,” ujar Kompol Bernadus dalam sebuah pertemuan bersama warga setempat.
Langkah-langkah persuasif yang diambil Kompol Bernadus dinilai berhasil meredam potensi konflik sosial dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup tertib dan damai. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai mitra, bukan semata aparat penegak hukum.
Bencana banjir bandang yang sempat melanda beberapa kampung di wilayah Pegunungan Arfak menjadi salah satu momen krusial dalam kepemimpinannya. Saat itu, Kompol Bernadus turun langsung memimpin tim evakuasi, memastikan keselamatan warga, serta mendistribusikan bantuan secara cepat dan tepat sasaran.
Figur Kompol Bernadus Okoka kini menjadi inspirasi di lingkungan kepolisian, terutama dalam membangun model kepemimpinan lapangan yang responsif dan berorientasi pada pelayanan publik.
Liputan Khusus Redaksi
