(Keterangan foto : Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyerahkan petikan SK pengangkatan CPNS)
Asahan, Metro Online – Aula Melati Kantor Bupati Asahan tampak berbeda dari biasanya, Senin pagi (2/6/2025). Suasana haru dan semangat bercampur dalam ruangan yang dipenuhi 148 wajah penuh harap. Mereka adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang secara resmi menerima petikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar.
Hari itu bukan sekadar seremoni. Bagi para CPNS, momen ini adalah titik awal perjalanan panjang menuju pengabdian sebagai abdi negara. Selembar SK yang dibacakan dengan khidmat, mengikat janji mereka untuk bekerja, melayani, dan menjunjung nilai-nilai profesionalisme di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.
Dari Staf Kecamatan ke Orang Nomor Satu
Dalam sambutannya, Bupati Taufik menyampaikan pesan penuh makna, tidak sekadar instruksi birokrasi. Dengan nada tegas namun penuh motivasi, ia mengingatkan bahwa perjalanan menjadi PNS bukan sekadar soal jabatan, tapi soal tanggung jawab besar kepada masyarakat dan negara.
“Jangan jadi penghianat, jangan rusak tatanan,” ucap Taufik dengan tegas. Pernyataan itu seolah menjadi tamparan pengingat bahwa integritas adalah harga mati dalam birokrasi.
Taufik bukan sekadar memberi nasihat. Ia pun berbagi sedikit kisahnya yang mengawali karier sebagai staf di kecamatan. “Saya pun pernah berdiri di posisi kalian,” katanya. Kisah itu menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi bisa membawa perubahan besar.
Tugas Tak Hanya Di Balik Meja
Dari total 148 CPNS yang menerima SK, 66 orang merupakan tenaga kesehatan dan 82 lainnya tenaga teknis. Mereka akan ditempatkan di berbagai instansi, dari puskesmas hingga dinas teknis, siap menjawab tantangan pelayanan publik di Kabupaten Asahan.
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Asahan, Faisal SH, menegaskan bahwa proses pengangkatan ini mengacu pada Keputusan Bupati Asahan Nomor 100.3.3.2-46.1-5.2 Tahun 2025, hasil dari seleksi CPNS Tahun Anggaran 2024.
Para CPNS ini diharapkan tak hanya memahami tugas pokok dan fungsi di atas kertas, tapi juga menyerap visi-misi Pemkab Asahan: mewujudkan Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan.
Membangun Asahan dari Hati
Taufik meminta para kepala OPD, direktur UPTD RSUD HAMS Kisaran, dan para camat untuk tak lepas tangan. Pembinaan dan pendampingan kepada CPNS dinilai sangat penting agar mereka tak hanya cepat menyesuaikan diri, tetapi juga tumbuh menjadi motor penggerak perubahan positif di lingkungan kerja.
“Saya percaya, dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, kita bisa capai visi dan misi Kabupaten Asahan,” tutup Bupati Taufik.
Bagi para CPNS ini, SK yang mereka terima adalah awal dari bab baru. Namun, sejatinya, pengabdian bukan dimulai dari lembar kertas, melainkan dari tekad dan hati yang tulus untuk melayani.(JT)
Jika kamu butuh versi cetak (PDF
telah dibaca :
110