(Salam komando usai Sertijab)
Natuna, Metro Online – Di tengah dinamika geopolitik Laut Cina Selatan, Natuna kembali mendapat perhatian strategis. Kamis (4/9/2025), GOR Antarikshe Makodau I Jakarta Timur menjadi saksi momentum penting, serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Lanud Raden Sadjad (RSA) dari Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara kepada Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.Han.
Namun Sertijab kali ini bukan sekadar pergantian pimpinan rutin. Ia menandai babak baru naiknya status Lanud RSA dari Tipe B menjadi Tipe A. Artinya, pangkalan udara kebanggaan masyarakat Natuna kini dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat Marsekal Pertama.
Panglima Komando Daerah Udara (Kodau) I, Marsda TNI Muzafar, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa validasi organisasi ini adalah langkah strategis TNI AU. “Transformasi ini bertujuan meningkatkan profesionalisme, efektivitas tugas, serta kesiapan menghadapi dinamika strategis,” tegasnya dalam sambutan.
Bukan hanya Lanud RSA yang naik kelas. Dua lanud lain di bawah Kodau I, Lanud Soewondo (Medan) dan Lanud Husein Sastranegara (Bandung) juga naik ke tipe A. Ketiganya menjadi simpul pertahanan udara yang krusial di jalur barat Indonesia.
Bagi Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, jabatan ini adalah amanah sekaligus tantangan besar. RSA bukan hanya pangkalan militer, tetapi juga simbol kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan. “RSA memiliki problematika berbeda, dan semuanya harus dituntaskan dengan sebaik-baiknya,” pesan Marsda Muzafar.
Kehadiran PIA Ardhya Garini dengan serah terima kepemimpinan oleh Ny. Marni Onesmus Pasaribu menjadi penegasan bahwa Lanud bukan hanya soal pesawat dan prajurit, tapi juga tentang keluarga besar yang menopang kehidupan sosial para penerbang dan prajurit.
Naiknya status RSA ke tipe A mempertegas posisi Natuna sebagai benteng pertahanan di perbatasan utara Indonesia. Dengan tantangan keamanan regional terus bergerak, mulai dari patroli militer hingga eksplorasi energi, kehadiran Lanud RSA lebih kuat akan menjadi penyeimbang strategis.
Tak heran, acara Sertijab ini dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk alumni Akademi Angkatan Udara lintas angkatan, yang menandakan kuatnya ikatan korps dan semangat kebersamaan.
Sertijab berlangsung tertib, penuh semangat, dan sarat makna. Visi TNI AU “AMPUH”Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis kembali digaungkan sebagai kompas transformasi.
Dengan status baru ini, RSA Natuna tidak hanya diperkuat dari sisi organisasi dan kepemimpinan, tetapi juga mengemban harapan besar rakyat Indonesia: menjaga langit perbatasan tetap aman, menegakkan kedaulatan, dan memastikan NKRI tetap utuh dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote termasuk Natuna di ujung utara.(Roy)
telah dibaca :
43