(Salah satu pesawat Skadron Udara saat melakukan patroli di wilayah udara Natuna)
Natuna, Metro Online – Di ujung utara Kepulauan Riau, tepatnya di Kabupaten Natuna, berdiri kokoh Lanud Raden Sadjad (RSA), pangkalan udara yang menjadi garis depan pertahanan wilayah udara Indonesia. Tahun 2025 ini, Lanud RSA kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan negara melalui dukungan aktif dalam Operasi Pengamanan Laut Natuna Utara.
Berpadu kekuatan bersama Skadron Udara 1 dari Lanud Supadio, Pontianak, Lanud RSA menjadi pusat strategis dalam pelaksanaan patroli dan operasi udara di kawasan perbatasan utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sinergi ini menjadi jawaban atas pentingnya kehadiran militer di wilayah yang kerap menjadi perhatian geopolitik.
“Personel dan peralatan kami telah kami siagakan secara maksimal. Kami siap mendukung setiap unsur Skadron Udara 1 demi kelancaran dan keberhasilan operasi ini,” ungkap Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara.
Tak sekadar menyediakan landasan pacu dan fasilitas teknis, Lanud RSA turut memastikan dukungan logistik, pengamanan area, koordinasi komunikasi udara, hingga pelayanan medis dan teknis bagi para awak pesawat tempur yang bertugas.
Dalam semangat TNI AU AMPUH – Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis – Lanud RSA bukan hanya menjadi penjaga udara, tetapi juga simbol keteguhan dan kesiapsiagaan Indonesia di wilayah terdepan.
Operasi di Laut Natuna Utara menjadi bukti nyata bahwa TNI Angkatan Udara senantiasa hadir untuk memastikan kedaulatan dan keamanan wilayah udara Tanah Air tetap terjaga, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote – dan tentu saja, dari Natuna hingga ke batas langit utara Indonesia.(Bud)
telah dibaca :
89