(Kondisi Terkini Pelabuhan Roro Penyebrangan Penarik -Jagoh Tergenang Lumpur)
Lingga,Metro Online – Pemerintah kabupaten Lingga melalui Dinas Perhubungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)melakukan pembersihan pelabuhan penyebrangan Roro karena tergenang lumpur mencapai 4 Cm.
Pantauan MetroIndonesia di lokasi, jalan rusak dan berlumpur sangat berdampak dan membahayakan pengguna apalagi jika saat hujan turun.
Namun berkat kinerja pihak Dishub Kabupaten Lingga dan BPBD yang singap melakukan pembersihan, masyarakat pengguna mulai tenang. Demikian disampaikan Awang saat ditemui dilokasi pembersihan.
“Begitu mendapat informasi tekait kendala di pelabuhan baik dari media maupun masyarakat ,pihak Dishub langsung turun kelokasi,”ungkap Awang salah satu warga yang selalu hilir mudik di pelabuhan Roro.
Kepala Dinas Perhubungan Kab.Lingga Hendry Efrizal S.Sos.,M.M di temui di ruang kerjanya,Kamis (10/04/2025) menjelaskan terkait permasalahan jalan menuju pelabuhan Roro Penarik, sesuai arahan bupati pihaknya (Dishub) sudah menyurati pihak DPUPRP dan Dishub provinsi Kepri.
Pada prinsipnya pemerintah kabupaten Lingga sudah melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan, agar jalan menuju pelabuhan penyebrangan Penarik mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi mengingat jalan tersebut satu-satunya akses bagi kendaraan roda dua dan roda empat untuk melakukan penyebrangan ke pelabuhan Jagoh,lanjutnya.
Pemkab Lingga kata Hendry Efrizal sangat intens melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi jauh sebelum jalan separah sekarang ,sudah 3 tahun yang lalu pemkab Lingga meminta pemprov Kepri melalui DPUPR agar jalan menuju pelabuhan penyebrangan segera di lakukan peningkatan pengaspalan,namun dengan alasan defisit akhirnya di tunda pngerjaannya.
“Alhamdulillah kalau tidak ada aral melintang pada pertengahan tahun ini jalan menuju pelabuhan penarik akan segera dilakukan peningkatan pengaspalan,hal tersebut di sampaikan langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menggelar Halal Bil Halal di Aula Kantor bupati Lingga,”beber Hendry Efrizal.
Intinya Pemerintah kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan M.Nizar -,Novrizal tidak pernah membiarkan masyarakat menjadi korban jalan rusak.
Begitu juga kami dari Dinas perhubungan tak mungkin membiarkan sesuatu keadaan yg merugikan masyarakat dalam hal memberi pelayanan khususnya dibidang transportasi,namun dengan segala keterbatasan di tengah kondisi pemangkasan anggaran sehingga harus mengambil langkah efisiensi penggunaan anggaran masyarakat di minta untuk bersabar.
“Semoga kita berharap pada gilirannya nanti seluruh masyarakat pengguna jasa pelabuhan Roro Penarik akan mendapatkan kenyamanan seperti yang di harapkan,”tutupnya.
(Taufik Safira)
telah dibaca :
106