(Foto Ilustrasi gantung diri)
Natuna, Metro Online – Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Aprydoni membenarkan peristiwa adanya salah satu warga desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
“Peristiwa itu terjadi disalah satu rumah kosong yang berada disekitar kebun milik warga.pada Minggu, 11 Agustus 2024,” ujar Aprydoni.
“Tadi personil kita sudah ke lokasi, korban tersebut berinisial M (32),” tambahnya.
Aprydoni menambahkan, EG abang sepupu korban mendapat informasi bahwa M mengamuk pada, Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.
Korban diketahui memiliki penyakit keterbelakangan mental semenjak kurang lebih 10 tahun terakhir.
Dikatakannya, adik korban SA bersama korban pergi kerumah sakit pada Minggu 19/08 untuk meminta obat, dikarenakan hari Minggu pihak rumah sakit menyarankan untuk mengambil obat padah hari Senin.
Setelah itu, korban dan adiknya kembali kerumah, sesudah shalat dzuhur orang tua korban memberi tahu EG dan keluarga bahwa korban sudah tidak ada dirumah dan dilakukan pencarian oleh keluarga korban.
AH warga Desa Air Lengit yang menemukan korban telah tergantung dengan seutas tali dilehernya langsung melaporkannya kepada bhabinkamtibmas Desa Air Lengit Bripka Pujiono, dan diteruskan ke Polres Natuna.
Mendapat laporan tersebut personil Sat Reskrim Polres Natuna dan Polsek Bunguran Timur mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan indentifikasi, kemudian mayat dibawa ke RSUD untuk visum.(Bud)
Editor: leh
telah dibaca :
33
