(Suasana sunat dilakukan tim dokkes Polres Natuna)
Natuna, Metro Online – Di desa Cemaga, senyum anak-anak kecil menyambut kedatangan petugas berseragam. Namun kali ini, mereka datang bukan membawa surat tilang atau prosedur hukum, melainkan membawa kasih sayang dalam bentuk pelayanan khitan gratis.
Sunat massal door to door yang digelar Polres Natuna melalui Sidokkes ini bukan sekadar program kesehatan. Ia adalah cermin dari wajah humanis Polri, yang hadir menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat di tempat-tempat yang kerap luput dari perhatian.
Di tengah peringatan Hari Bhayangkara ke-79, langkah para polisi ini menjadi simbol transformasi, dari aparat penegak hukum menjadi pelindung, sahabat, bahkan keluarga bagi masyarakat. Di balik ketegasan sikap, tersimpan ketulusan yang menyentuh ruang-ruang batin warga.
Bagi 11 anak di Cemaga, ini bukan hanya soal dikhitan ini tentang merasa dihargai, diperhatikan, dan disapa dengan hati. Di rumah-rumah sederhana itu, Polri membuktikan bahwa keberadaan mereka tidak hanya di kantor atau jalan raya, tetapi juga di ruang-ruang kecil harapan warga, tak terjangkau fasilitas.
Melalui kegiatan ini, Polres Natuna menegaskan makna Polri Presisi yang sesungguhnya: mendekatkan diri, membumikan pelayanan, dan menjahit kembali simpul-simpul kemanusiaan demi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.(Roy)
telah dibaca :
141
