Polri Hadir untuk Masyarakat, Kehangatan di Ujung Utara Negeri

(Wabup Natuna didampingi Kapolres saat melepas balon ke udara HUT Polri)

 

Natuna, Metro Online – Sabtu pagi yang cerah di Pantai Piwang, Kelurahan Ranai, terasa berbeda dari biasanya. Suara tawa tua muda diiringi irama senam yang membakar semangat, dan kibaran balon udara bertuliskan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 menciptakan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Di sinilah, Polres Natuna menggelar sebuah perayaan yang bukan sekadar seremoni, tapi wujud nyata dari tema besar, Polri Hadir untuk Masyarakat.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Effendie, kegiatan ini menghadirkan beragam aktivitas yang menyentuh semua lapisan warga, dari olahraga bersama, pelayanan kesehatan gratis, hingga sunatan massal dan pasar UMKM. Tak hanya barisan aparat dan pejabat Forkopimda yang hadir, tetapi juga masyarakat dari berbagai kalangan anak-anak, ibu rumah tangga, pedagang kecil, hingga para lansia.

“Polri adalah milik kita semua, dan kami selalu berkomitmen untuk hadir melayani masyarakat,” ujar Kapolres di tengah kerumunan warga yang tampak antusias, Sabtu 29/06/2025. Ucapan itu bukan sekadar kata-kata. Hari itu, Polri tidak hadir sebagai penegak hukum semata, melainkan sebagai bagian dari denyut kehidupan sosial masyarakat.

Di salah satu sudut tenda, terlihat seorang ibu memegangi tangan anaknya yang akan disunat. Tak jauh dari sana, para tenaga medis dengan sigap memeriksa tekanan darah warga lanjut usia. Suasana hangat dan humanis itu semakin lengkap dengan kehadiran para pelaku UMKM yang menjajakan hasil karya lokal, mulai dari kerajinan tangan hingga panganan khas Natuna.

Yang menarik, kegiatan ini tidak berlangsung eksklusif hanya untuk memperingati institusi. Ia tumbuh sebagai ruang temu yang membangun kepercayaan, menyemai keakraban, dan menegaskan bahwa di perbatasan paling utara negeri pun, Polri hadir bukan sekadar menjaga tetapi mengayomi dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Hari Bhayangkara ke-79 di Natuna membuktikan bahwa pengabdian tidak harus selalu dalam bentuk operasi besar. Terkadang, senyum anak yang baru selesai disunat, pelukan hangat warga kepada petugas, atau dagangan UMKM yang laris terjual itulah pengabdian yang paling nyata.

Dan pagi itu di Pantai Piwang, Polri tak hanya memperingati ulang tahunnya, tetapi juga mempererat ikatan kemanusiaan yang menjadi fondasi keamanan sejati, kebersamaan.(Roy)



telah dibaca :
129