Sabuk Nusantara Singgahi Seluan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Breaking News287 Views

(KM Sabuk Nusantara 48 Singgahi Seluan)

 

Natuna, Metro Online – Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara (Sanus) 48 kembali menambah rute baru dengan menyinggahi Kecamatan Pulau Seluan, pada Jumat, 24 Januari 2025.

Penantian panjang masyarakat Seluan kini di disambut antusias,karena dapat membuka akses perekonomian bagi warga dengan transportasi laut yang memadai.

Camat Pulau Seluan, Emil Lismana, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya kapal tersebut.

“Alhamdulillah, akhirnya kapal bisa singgah di Pulau Seluan. Sudah kita ajukan sejak tahun lalu, namun baru disetujui beberapa waktu ini oleh Kementerian Perhubungan,” ujar Emil saat dikonfirmasi, Selasa, 28 Januari 2025.

Meskipun penumpang dan barang harus diangkut menggunakan pompong menuju kapal karena kapasitas pelabuhan belum memadai, keberadaan kapal perintis sudah memberikan dampak besar bagi masyarakat.

Beberapa komoditas utama seperti ikan, cengkeh, kelapa, dan pisang kini dapat lebih mudah dipasarkan ke luar daerah, terutama ke Tanjungpinang.

“Dengan adanya kapal perintis ini, perputaran ekonomi masyarakat menjadi lebih cepat. Hasil bumi dari Seluan kini bisa dikirim ke luar daerah dengan lebih efisien,” tambah Emil.

KM Sabuk Nusantara 48 akan singgah di Pulau Seluan dua kali dalam sebulan. Kapal ini melayani rute yang meliputi Batam, Tanjungpinang, Sintete, Serasan, Subi, Pulau Panjang, Selat Lampa, Pulau Laut, dan Pulau Seluan.

Camat Emil berharap agar ke depannya rute kapal juga dapat mencakup Sedanau.

“Sebagian besar pedagang di Seluan belanja di Sedanau. Jika kapal perintis juga menyinggahi Sedanau, tentu akan sangat membantu masyarakat,” tuturnya.

Kapal perintis ini diharapkan mampu menjadi lokomotif dalam peningkatan konektivitas dan ekonomi di Pulau Seluan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari kemajuan transportasi laut di wilayah perbatasan.(tim)



telah dibaca :
133

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *